Penyedia Layanan Jaringan

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang
menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat
identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access
internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant
dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya
dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti
fiber optic dan wireless. Di DKI, Jakarta pada khususnya ISP dengan teknologi
wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan
kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana
sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain
dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream.
ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, Tier1 hanya memiliki pelanggan
dan interkoneksi.

1. Sejarah Perkembangan ISP
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research
Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969
membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi
bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh,
jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan
lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk
keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu
Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal
tahun 1990.

Bagaimana cara memilih ISP Yang Bagus?

a. Banyak Pelanggannya
Sebuah ISP dengan ratusan pelanggan, mestinya secara kualitas lebih baik
dibanding ISP yang masih memiliki puluhan pelanggan. Sebab tidak
mungkin donk ratusan orang salah pilih. Dan kesempatan calon pelanggan
untuk bertanya kepada pengguna ISP tersebut juga semakin gampang.
Malah bisa jadi teman anda yang sudah menggunakannya. Kan lebih enak
kalau ISP tersebut bagus atau tidak keluar dari teman yang bisa kita
percaya. Jadi pertanyaan calon pengguna internet kepada bagian marketing
atau sales dari sebuah ISP adalah : Berapa jumlah pelanggan Anda ?
b. Service (Pelayanan)
ISP dan jaringan computer yang saling berkaitan pada dasarnya dibangun
pada sebuah system yang tidak reliable. Masalah pada koneksi internet itu
sangat lumrah terjadi. Bencana alam, kesalahan manusia, umur peralatan,
kesalahan manusia saat mengoperasikan peralatan, listrik dsb bisa
menyebabkan koneksi internet pelanggan mati. Jadi pastikan saat anda
mengalami masalah dengan internet anda mempunyai tempat untuk
berkonsultasi. Setidaknya anda tahu nanti masalah terjadi dimana dan kira￾kira kita harus bagaimana sekarang untuk bisa mendapatkan koneksi
internet lagi.
Ini penting bagi anda-anda yang awam dengan internet dan orang-orang
yang menggunakan internet 24 jam sehari.Kemudian jaminan-jaminan apa
yang akan anda dapatkan jika menggunakan layanan sebuah ISP?
Sebab harga insvestasi awal untuk melakukan koneksi ke internet masih
cukup mahal ya. Apakah ada jaminan terhadap investasi anda tersebut,
kemudian jaminannya dalam bentuk apa?Apakah ada kontrak khusus
dengan anda, dan bagaimana sistemnya?
c. Mempunyai system redundancy
System redundancy itu apa sih?
Bahasa awamnya adalah system koneksi cadangan. Dimana koneksi ini
akan berfungsi jika koneksi utama mereka mati. Sangat penting, seperti
kondisi saat kabel FO dunia di Taiwan putus, kalau ISPnya tidak memiliki
koneksi cadangan yang bagus, maka dipastikan selama 3 minggu koneksi
anda tidak akan bisa digunakan.
d. Harga
Harga sebenarnya adalah factor utama. Tapi sebenarnya pemilihan koneksi
internet bagusnya dilihat dari perbandiangan antara harga dengan
bandwidth dan kebutuhan anda.

BACA JUGA BAGAIMANA CARA MEMILIH PAKET BANDWIDTH YANG BAGUS DAN CARA MEMILIH ISP UNTUK PERUSAHAAN DI LINK DIBAWAH INIπŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡
https://fileku.co/rNnuCF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspek Keamanan Jaringan

NetCat

Gambaran keamanan jaringan dengan menggunakan mikrotik